a. ic 74LS374
b. ic 74LS138
c. led
d. resistor
e. gerbang logika
f. switch spdt
g. dip switch
a. Slot ISA
ISA (Industrial Standard Architecture) adalah salah satu slot yang tersedia pada suatu komputer untuk mentransfer data. Piranti I/O atau interface card dapat dipasang pada slot ISA untuk dapat menghubungkan komputer dengan peralatan I/O. Slot ISA yang terpasang pada motherboard komputer bisa dipakai untuk 8-bit yang merupakan subset dari ISA 16-bit. Slot ISA merupakan suatu tempat piranti tambahan yang
dipasang pada komputer sehingga pada motherboard disediakan tempat yang bisa
digunakan untuk memasang piranti tersebut. Ada 2 macam slot yaitu ISA dan PCI yang
kegunaannya disesuaikan dengan piranti yang akan dipasang.
Fungsi pin-pin pada slot ISA IBM PC
- D0 – D7 (Data 0 – Data 7): Data bus uP8088, 8 bit, bidirectional.
- MEMR (MEMory Read) dan MEMW (MEMory Write) yang menandakan
µP sedang melakukan pembacaan / penulisan memori.
- IOR (I/O Read) dan
IOW (I/O Write) yang menandakan µP sedang melakukan pembacaan / penulisan
rangkaian I/O.
- ALE ( Address Latch Enable ) adalah Menandakan AD0 – AD7
dan A8 – A19 µP 8088 berisi A0 – A19.
- AEN (Address Enable) adalah Setiap mikroprosesor mengirimkan
Address maka sinyal kontrol AEN diaktifkan.
 |
Gambar pembentukan address 20-bit |
IC 74LS374 adalah sebuah komponen elektronik digital yang disebut sebagai flip-flop. Dalam satu chip IC ini, terdapat delapan buah flip-flop tipe D yang bekerja secara independen. Flip-flop ini berfungsi seperti sebuah sakelar yang bisa menyimpan satu bit data (0 atau 1).
Cara Kerja:
- Masukan Data (D): Data yang ingin disimpan dalam flip-flop dimasukkan melalui pin D.
- Masukan Jam (CP): Ketika ada sinyal jam naik (dari rendah ke tinggi), data pada pin D akan ditransfer ke pin keluaran Q.
. Keluaran Aktif (OE): Jika pin OE dalam kondisi rendah, keluaran akan aktif dan mengikuti nilai data yang tersimpan. Jika pin OE dalam kondisi tinggi, keluaran akan mengambang.
- Pengatur Ulang (CLR): Jika pin CLR dalam kondisi rendah, semua flip-flop akan diatur ulang ke keadaan nol, terlepas dari sinyal jam.
c. IC 75LS138
Rangkaian decoder ini berfungsi memisahkan sinyal RD dan WR untuk Memori yaitu MEMR dan MEMW serta untuk I-O yaitu IOR dan IOW. Dengan input IO/-M ke kaki C dari IC 74LS138 maka output-nya langsung menghasilkan sinyal kontrol RD dan WR terpisah untuk memori atau I-O.
d. LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya. LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda.
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).
e. Resitor
Resistor merupakan komponen pasif yang memiliki nilai resistansi tertentu dan berfungsi untuk menghambat jumlah arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, diantaranya resistor nilai tetap (fixed resistor), resistor variabel (variabel resistor), thermistor, dan LDR.
Cara membaca nilai resistor
Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna :
1. Masukan angka langsung dari kode warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung dari kode warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n).
5. Gelang terakhir merupakan nilai toleransi dari resistor
f. gerbang logika
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.
Jenis gerbang logika :
Gerbang AND : Apabila semua / salah satu input merupakan bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan berlogika 1.
Gerbang OR : Apabila semua / salah satu input merupakan bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan menjadi 1. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan berlogika 0.
Gerbang NOT : Fungsi Gerbang NOT adalah sebagai Inverter (pembalik). Nilai output akan berlawanan dengan inputnya.
Gerbang NAND : Apabila semua / salah satu input bilangan biner (berlogika) 0, maka outputnya akan berlogika 1. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan berlogika 0.
Gerbang NOR : Apabila semua / salah satu input bilangan biner (berlogika) 1, maka outputnya akan berlogika 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan berlogika 1.
Gerbang XOR : Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0) maka output akan berlogika 1. Sedangakan jika input adalah sama, maka output akan berlogika 0.
Gerbang XNOR : Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0) maka output akan berlogika 0. Sedangakan jika input adalah sama, maka output akan berlogika 1.
g. switch spdt
SPDT adalah singkatan dari Single Pole Double Throw. Dalam bahasa Indonesia, ini berarti saklar satu kutub, dua lemparan.
Cara Kerja
Satu kutub berarti saklar hanya mengontrol satu rangkaian listrik.
Dua lemparan berarti saklar memiliki dua posisi untuk menghubungkan kutub tersebut:
Normally Open (NO): Kontak terbuka saat saklar dalam posisi off.
Normally Closed (NC): Kontak tertutup saat saklar dalam posisi off.
Jadi, saat Anda menekan saklar SPDT, kutub yang awalnya terhubung ke NO akan terhubung ke NC, atau sebaliknya.
e. DIP switch
DIP switch adalah singkatan dari Dual In-line Package switch. Ini adalah jenis saklar kecil yang biasanya dipasang pada papan sirkuit tercetak (PCB) untuk mengatur atau mengkonfigurasi perangkat elektronik.
Cara Kerja
DIP switch terdiri dari beberapa sakelar kecil yang diatur dalam satu baris atau dua baris paralel. Setiap sakelar memiliki dua posisi: on atau off. Dengan menggabungkan posisi on dan off dari setiap sakelar, Anda dapat menghasilkan berbagai kombinasi pengaturan.
Prinsip kerja rangkaian adalah pertama-tama PC mengirimkan alamat 300H sesuai alamat card interface yang dirancang sehingga output nand gate aktif rendah karena semua inputnya berlogika ‘1’. Output nand gate diumpankan ke kaki E1 IC 74LS 138 yang aktif rendah disamping itu E2 dari pin kontrol AEN dan E3 aktif tinggi dihubungkan ke Vcc maha IC decoder aktif dan siap menyalurkan kondisi input (A, B & C). Dengan alamat 300H maka nilai input A=B=C = ‘0’ dan input kontrol IOW yang aktif rendah maka membuat output gerbang NOR berlogika ‘1’. Output gerbang NOR yang berlogika ‘1’ diumpankan ke CLK (Clock) IC Latch 74LS374 sehingga IC 74LS374 menyalurkan data D0 : D7 ke output Q0 : Q7. Output-output Q yang berlogika ‘1’ akan menghidupkan led.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar