- Potensiometer
- Motor dc
- Arduino uno
Pada rangkaian terdapat sebuah potensiometer, sebuah arduino uno dan sebuah motor dc. pin A0 terhubung dengan salah satu kaki potensiometer sebagai input. dan salah satu kaki analog arduino terhubung dengan motor dc sebagai output. Motor dc akan bergerak sesuai dengan besarnya nilai potensiometer. kecepatan motor dc berbanding lurus dengan nilai potensiometer. Semakin besa rnilai poternsiometer maka akan semakin cepat pula motor dc bergerak.
byte pot= A0; //Deklarasi pin A0 untuk potensiometer
byte motor= 9; //Deklarasi pin 9 untuk motor
int nilai; //Deklarasi variabel nilai
int output; //Deklarasi variabel output
void setup(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
pinMode(motor, OUTPUT); //Deklarasi motor sebagai OUTPUT
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
nilai= analogRead(pot); //Membaca nilai potensiometer
output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(motor, output);
Serial.print("potensiometer:");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output: ");
Serial.print(output);
delay(2);
}
Potensiometer 45%
1. Bagaimana
pengaruh potensiometer dengan motor
Jawab :
Ketika nilai
potesiometer bernilai 45% maka motor agar bergerak dengan kecepatan maksimal
49,9. Jika ingin meningkatkan kecepatan motor maka dengan cara meambah nilai
pada potensiometer. Nilai potensiometer berbanding lurus dengan kecepatan
motor.
2. Mengapa
potensiometer dihubungkan ke pin analog/A0
Jawab :
Karena yang dihasilkan oleh potensiometer
masih berupa tegangan listrik dan masih berbentuk sinyal sinusoidal,
selanjutnya diolah oleh arduino uno dan diubah menjadi sinyal kotak.
3. Bagaimana cara
mengubah arah gerak motor
Jawab :
Arah gerak motor dapat
diubah dengan cara mengubah pin pada motor dengan pin yang terhubung pada
arduino uno.
Rangkaian klik disini
Video klik disini
Listing Program klik disini
html klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar